Jumat, 03 November 2017

Peralatan Kerja Sistem Refrigerasi & Tata Udara

PERALATAN KERJA SISTEM REFRIGERASI & TATA UDARA
 PERALATAN PENGUKURAN
  • Thermometer
Thermometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi atau rendahnya suhu (temperature), ataupun perubahan suhu yang terjadi pada suatu benda.
  • Sling Psikrometer
Sling psikrometer adalah alat untuk mengukur kelembaban udara dengan mengukur temperature tabung basah (wet bulbtemperature) dan temperature tabung kering (dry bulb temperature). Pengukuran dilakukan dengan cara memutarkannya sehingga kecepatannya 2-3 m/s (400-600 fpm).
  • Hygrometer
Higrometer adalah alat untuk mengukur kelembaban relatif (RH) dalam suatu ruangan atau keadaan tertentu. Hygrometer terdapat dua skala, yang satu menunjukkan kelembaban dan yang satunya lagi menunjukkan temperatur. Cara penggunaannya dengan meletakkan di tempat yang akan diukur kelembabannya, kemudian tunggu dan bacalah skalanya. Skala kelembaban biasanya ditandai dengan huruf “h” sedangkan suhu dengan derajat Celcius.
  • AVO Meter
Multimeter atau biasa disebut dengan AVO meter adalah alat ukur yang biasa digunakan dalam dunia kelistrikan. Multimeter atau avometer ini bisa digunakan untuk mengukur listrik AC maupun DC. AVO meter (Ampere, Voltage, Ohm) meter dari namanya saja sudah diketahui bahwa alat ini digunakan untuk mengukur kuat arus listrik (Ampere), Tegangan listrik (Voltage), dan Resistansi atau hambatan listrik (Ohm / Ω). Berdasarkan hasil ukurnya multimeter ini dibedakan menjadi, multimeter analog dan multimeter digital.
Multimeter analog, yaitu multimeter yang pembacaan hasil ukurnya menggunakan penunjuk jarum. Sedangkan multimeter digital, yaitu multimeter yang pembacaan hasil ukurnya berupa digit angka. Masing-masing multimeter ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada multimeter digital mempunyai akurasi hasil ukur yang tinggi bila dibandingkan dengan multimeter analog. Tapi kekurangan pada multimeter digital adalah sulit untuk memonitor tegangan yang bergerak naik-turun. Jadi untuk mengukur tegangan yang tidak stabil menggunakan multimeter analog lebih baik daripada multimeter digital.
  • Tang Ampere (Ampere Meter)
Tang Ampere juga sering disebut clamp tester, hook on ammeter, clamp on ampere-volt-ohm meter, snap-on volt-ampere-ohmmeter. Alat ini digunakan untuk mengukur kuat arus listrik (Ampere), tegangan (voltage), dan hambatan (ohm) dari komponen-komponen kelistrikan mesin pendingin.



PERALATAN KERJA UTAMA & BAHAN PENDINGIN
  • Manifold Gauge
Manifold gauge sering juga disebut charginglines atau charging manifold. Manifold gauge adalah alat untuk memeriksa tekanan dan penghampaan (vacuum) ketika mengisi atau membuang bahan pendingin. Karena terdiri dari dua buah pressure gauge, yang digunakan untuk mengukur tekanan rendah (kurang dari 250psi) dan tekanan tinggi (kurang dari 500psi). pada kedua sisinya terdapat dua buah keran yang disatukan dan tiga buah sambungan keluar. Biasanya, sambungan keluar menggunakan selang (charginghose) dengan tiga warna yang berbeda untuk membedakan sisi tekanan yang berbeda.
  • Pompa Vakum
Pompa vakum merupakan Alat yang berfungsi untuk menghisap dan memvakumkan udara pada sistem, sehingga kandungan udara dan uap air yang terdapat dalam sistem menjadi kosong.
  • Pengecek Kebocoran (Leackage Detector)
Alat ini digunakan untuk mencari atau mendeteksi kebocoran yang terjadi pada sistem pendingin. Alat deteksi kebocoran tersedia dalam beberapa jenis yaitu electronic detector, halide detector, atau untuk lebih menghemat dan praktis air sabun bisa digunakan menjadi untuk mendeteksi kebocoran, dan cara menggunakannya pun sangat mudah tinggal menempelkan air sabun pada permukaan sambungan pipa yang rawan bocor, kemudian tunggu. Jika tiba-tiba terjadi gelembung sabun yang besar kemudian pecah itu berarti bahwa sistem mengalami kebocoran. Sedangkan, jika tidak ada perubahan maka system tersebut aman dan tidak bocor.
  • Bahan Pendingin (Refrigerant)
Refrigerant merupakan bahan pendingin yang mengalir di dalam sistem refriegrasi. Wujudnya mudah berubah dari gas menjadi cair atau sebaliknya. Di dalam evaporator menguap sambil menyerap kalor ruangan dan di kondenser mengembun sambil mengeluarkan kalor melalui udara yang mendinginkannya.
  • Mesin 3R (Recycle, Recovery, Recharge)
Mesin Recovery, Recycle,dan Recharging biasa juga disebut sebagai mesin 3R, mempunyai tiga fungsi yaitu mengeluarkan dan menangkap refrigeran (recovery), mendaur ulang refrigeran yang ditangkap (recycle) dengan cara memisahkannya dari pelumas serta menyaring kotoran padat, dan mengisikan kembali refrigeran yang ditampung dalam satu mesin (Recharge) agar tidak ada refrigeran yang terlepas ke atmosfer sebagai akibat adanya pergantian selang pada setiap proses. Refrigeran yang terdapat pada selang penghubung akan terlepas ke atmosfer dan dapat merusak ozon.



PERALATAN KERJA PEMIPAAN, PERAWATAN, DAN PERBAIKAN LAINNYA
  • Tang
Tang adalah alat yang berfungsi untuk menjepit kabel atau bahan kelistrikan lainnya, membenkokan, meluruskan, bahkan dapat memotong kabel yang akan dipasangkan untuk menyambungkan rangkaian panel kelistrikan. Tang itu ada berbagai jenis, diantaranya : tang penjepit, tang pemotong, dan tang kombinasi.
  • Obeng
Obeng adalah salah satu alat praktik kelistrikan yang berfungsi untuk memutar, memasang, dan melepas baut pada terminal kelistrikan.
  • Testpen
Testpen adalah alat yang berfungsi untuk mengetes adanya arus listrik yang mengalir atau tidak. Cara penggunaan testpen dengan cara menekan ujung pegangan testpen dengan salah satu jari kita, kemudian masukan ke terminal yang akan di cek arus listriknya.
  • Kunci-kunci
Kunci-kunci digunakan untuk membuka dan mengencangkan mur, baut dan lainnya. Untuk mereparasi lemari pendingin biasanya digunakan adjustable wrench (kunci inggris/spana) dan juga kunci pas ataupun kunci ring.
  • Swaging & Flaring Tools
Flaring tool digunakan untuk mengembangkan diameter ujung pipa agar mudah disambung. Penggunaan flaring tool sering digunakan untuk menyambung dua pipa dengan menggunakan nipple. Caranya untuk mengembangkan diameter ujung pipa, masukan ujung pipa ke lubang flaringblock yang sesuai dan kencangkan mur pengunci untuk menjepit ujung pipa. Kemudian putar flaring tool masuk ke dalam ujung pipa dan putar terus flaring tool hingga diameter unjung pipa mengembang sesuai dengan yang diinginkan.
Hampir serupa dengan flaring, swaging tool digunakan untuk membesarkan ujung pipa hingga kedalaman tertentu, sehingga dua pipa dengan dameter yang sama dapat disambung dengan menggunakan pengelasan. Beda antara flaring dengan swaging terletak pada ujung kepala yang digunakan untuk melebarkan ujung pipa.
  • Pemotong Pipa (Tubing Cutter)
Pemotong pipa atau tubing cutter merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk memotong pipa tembaga alat ini digunakan agar potongan menjadi rata dan pipa tetap bulat serta tidak ada retakan, hal ini penting agar pada saat pipa di flare atau di swage pipa tidak pecah dan hasilnya baik. Pada tubing cutter ini terdapat reamer blade yang berfungsi untuk menghaluskan diameter ujung pipa hasil dari pemotongan tadi.
  • Pembengkok Pipa (Tube Bender)
Tube bender merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk membengkokkan pipa tembaga lunak dengan menggunakan tube bender agar diperoleh hasil bengkokkan yang tepat dan rapi. Pemakaian tube bender juga dapat menghindarkan pipa menjadi gepeng atau rusak pada saat pipa dibengkokkan. Alat pembengkok type ini dapat membuat bengkokan pipa dengan radius tertentu sesuai dengan diameter dari rol, dapat membengkok pipa tepat pada tempatnya dan dapat membuat sudut bengkokan dengan akurat dengan hasil bengkokan sangat baik. Dapat membengkokan pipa dari 0 derajat -180 derajat.
  • Pembuntu Pipa (Pinch Off Tool / Vise Grip)
Pinch off tool atau vise grip digunakan untuk menggencet pipa tembaga agar ujung pipanya menjadi buntu, tetapi tidak boleh pecah/bocor/patah. Alat tersebut umum dipakai untuk reparasi lemari pendingin (kulkas). Penggunaannya-pun sangat praktis dan mudah dipakai untuk membuntukan pipa kapiler dan pipa tembaga sampai ½ inch. Setelah pipa dijepit sampai tidak bocor, pembuntu pipa tersebut akan terus menjepit dan melekat pada pipa. Setelah pekerjaan selesai, barulah vise-grip tersebut dilepas dari pipa.
  • Pengelasan Las Oxi-Acetilin (Brazing tools)
Brazing tools merupakan alat yang diperlukan untuk menyambung pipa atau menutup kebocoran dengan cara di las menggunakan silver (perak). Pipa yang akan disambung biasanya dipanaskan di atas temperatur material pengisi tetapi masih dibawah titik leleh material pipa (antara 60 – 800 derajat celcius). Pemanasan dilakukan dengan semburan api hasil pembakaran bahan bakar dengan oksigen atau udara. Material pengisi yang umum digunakan adalah silver (perak) dan untuk hasil brazing yang baik biasanya digunakan flux.
  • Dental Mirror (Cermin)
Dental mirror digunakan untuk memriksa atau melihat hasil pengelasan atau kebocoran pipa yang sukar dilihat. Pada pemegangnya ada juga yang diberi lampu baterai, sehingga kita dapat memeriksa atau melihat pipa pada tempat-tempat yang gelap seperti yang dipakai oleh dokter gigi untuk melihat gigi bagian dalam.
  • Plastik Pelindung
Plastik pelindung digunakan ketika membersihkan atau mencuci komponen evaporator (indoor), yang tujuannya untuk menjaga agar cipratan air steam tidak merusak atau mengotori perabotan lainnya yang berada di sekitar ruangan tempat dipasangnya evaporator tersebut. Selain itu plastik pelindung juga digunakan untuk melindungi rangkaian elektronik (PCB control) yang dipasang disamping evaporator agar tidak terkena cipratan air steam.
  • Pompa Steam (Water Cleaner)
Pompa steam digunakan ketika melakukan perawatan pesawat AC, pompa steam berfungsi untuk menyemprotkan air bertekanan tinggi untuk membersihkan kotoran atau debu yang menempel pada komponen evaporator, filter udara dan kondensor. Untuk membersihkan komponen-komponen tersebut, selang penyedot atau masukan (inlet) pompa steam dicelupkan ke dalam air, selanjutnya air bertekanan tinggi akan keluar dari bagian outlet.

sumber : https://panduanrefrigerasi.blogspot.co.id

0 komentar:

Posting Komentar