PERALATAN KERJA SISTEM REFRIGERASI
& TATA UDARA
PERALATAN PENGUKURAN
- Thermometer
Thermometer adalah alat yang digunakan
untuk mengukur tinggi atau rendahnya suhu (temperature), ataupun
perubahan suhu yang terjadi pada suatu benda.
- Sling Psikrometer
Sling psikrometer adalah alat untuk
mengukur kelembaban udara dengan mengukur temperature tabung basah (wet bulbtemperature) dan temperature tabung kering (dry bulb temperature).
Pengukuran dilakukan dengan cara memutarkannya sehingga kecepatannya 2-3 m/s
(400-600 fpm).
- Hygrometer
Higrometer adalah alat untuk mengukur
kelembaban relatif (RH) dalam suatu ruangan atau keadaan tertentu. Hygrometer
terdapat dua skala, yang satu menunjukkan kelembaban dan yang satunya lagi
menunjukkan temperatur. Cara penggunaannya dengan meletakkan di tempat yang
akan diukur kelembabannya, kemudian tunggu dan bacalah skalanya. Skala
kelembaban biasanya ditandai dengan huruf “h” sedangkan suhu dengan derajat
Celcius.
- AVO Meter
Multimeter atau biasa disebut dengan
AVO meter adalah alat ukur yang biasa digunakan dalam dunia kelistrikan.
Multimeter atau avometer ini bisa digunakan untuk mengukur listrik AC maupun
DC. AVO meter (Ampere, Voltage, Ohm) meter dari namanya saja sudah
diketahui bahwa alat ini digunakan untuk mengukur kuat arus listrik (Ampere),
Tegangan listrik (Voltage), dan Resistansi atau hambatan listrik (Ohm / Ω).
Berdasarkan hasil ukurnya multimeter ini dibedakan menjadi, multimeter analog
dan multimeter digital.
Multimeter analog, yaitu multimeter
yang pembacaan hasil ukurnya menggunakan penunjuk jarum. Sedangkan multimeter
digital, yaitu multimeter yang pembacaan hasil ukurnya berupa digit angka.
Masing-masing multimeter ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada multimeter
digital mempunyai akurasi hasil ukur yang tinggi bila dibandingkan dengan
multimeter analog. Tapi kekurangan pada multimeter digital adalah sulit untuk
memonitor tegangan yang bergerak naik-turun. Jadi untuk mengukur tegangan yang
tidak stabil menggunakan multimeter analog lebih baik daripada multimeter digital.
- Tang Ampere (Ampere Meter)
Tang Ampere juga sering disebut clamp
tester, hook on ammeter, clamp on ampere-volt-ohm meter, snap-on
volt-ampere-ohmmeter. Alat ini digunakan untuk mengukur kuat arus listrik (Ampere),
tegangan (voltage), dan hambatan (ohm) dari komponen-komponen
kelistrikan mesin pendingin.
PERALATAN KERJA UTAMA & BAHAN PENDINGIN
PERALATAN KERJA UTAMA & BAHAN PENDINGIN
- Manifold Gauge
Manifold gauge sering juga disebut charginglines atau charging manifold. Manifold gauge adalah alat untuk memeriksa
tekanan dan penghampaan (vacuum) ketika mengisi atau membuang bahan
pendingin. Karena terdiri dari dua buah pressure gauge, yang digunakan
untuk mengukur tekanan rendah (kurang dari 250psi) dan tekanan tinggi (kurang
dari 500psi). pada kedua sisinya terdapat dua buah keran yang disatukan dan
tiga buah sambungan keluar. Biasanya, sambungan keluar menggunakan selang (charginghose) dengan tiga warna yang berbeda untuk membedakan sisi tekanan yang
berbeda.
- Pompa Vakum
Pompa vakum merupakan Alat yang
berfungsi untuk menghisap dan memvakumkan udara pada sistem, sehingga kandungan
udara dan uap air yang terdapat dalam sistem menjadi kosong.
- Pengecek Kebocoran (Leackage Detector)
Alat ini digunakan untuk mencari atau
mendeteksi kebocoran yang terjadi pada sistem pendingin. Alat deteksi kebocoran
tersedia dalam beberapa jenis yaitu electronic detector, halide detector,
atau untuk lebih menghemat dan praktis air sabun bisa digunakan menjadi untuk
mendeteksi kebocoran, dan cara menggunakannya pun sangat mudah tinggal
menempelkan air sabun pada permukaan sambungan pipa yang rawan bocor, kemudian
tunggu. Jika tiba-tiba terjadi gelembung sabun yang besar kemudian pecah itu
berarti bahwa sistem mengalami kebocoran. Sedangkan, jika tidak ada perubahan
maka system tersebut aman dan tidak bocor.
- Bahan Pendingin (Refrigerant)
Refrigerant merupakan bahan pendingin
yang mengalir di dalam sistem refriegrasi. Wujudnya mudah berubah dari gas
menjadi cair atau sebaliknya. Di dalam evaporator menguap sambil menyerap kalor
ruangan dan di kondenser mengembun sambil mengeluarkan kalor melalui udara yang
mendinginkannya.
- Mesin 3R (Recycle, Recovery, Recharge)
Mesin Recovery, Recycle,dan
Recharging biasa juga disebut sebagai mesin 3R, mempunyai tiga fungsi
yaitu mengeluarkan dan menangkap refrigeran (recovery), mendaur ulang
refrigeran yang ditangkap (recycle) dengan cara memisahkannya dari
pelumas serta menyaring kotoran padat, dan mengisikan kembali refrigeran yang
ditampung dalam satu mesin (Recharge) agar tidak ada refrigeran yang
terlepas ke atmosfer sebagai akibat adanya pergantian selang pada setiap
proses. Refrigeran yang terdapat pada selang penghubung akan terlepas ke
atmosfer dan dapat merusak ozon.
PERALATAN KERJA PEMIPAAN, PERAWATAN, DAN PERBAIKAN LAINNYA
PERALATAN KERJA PEMIPAAN, PERAWATAN, DAN PERBAIKAN LAINNYA
- Tang
Tang adalah alat yang berfungsi untuk
menjepit kabel atau bahan kelistrikan lainnya, membenkokan, meluruskan, bahkan
dapat memotong kabel yang akan dipasangkan untuk menyambungkan rangkaian panel
kelistrikan. Tang itu ada berbagai jenis, diantaranya : tang penjepit, tang
pemotong, dan tang kombinasi.
- Obeng
Obeng adalah salah satu alat praktik
kelistrikan yang berfungsi untuk memutar, memasang, dan melepas baut pada
terminal kelistrikan.
- Testpen
Testpen adalah alat yang berfungsi
untuk mengetes adanya arus listrik yang mengalir atau tidak. Cara penggunaan
testpen dengan cara menekan ujung pegangan testpen dengan salah satu jari kita,
kemudian masukan ke terminal yang akan di cek arus listriknya.
- Kunci-kunci
Kunci-kunci digunakan untuk membuka dan
mengencangkan mur, baut dan lainnya. Untuk mereparasi lemari pendingin biasanya
digunakan adjustable wrench (kunci inggris/spana) dan juga kunci pas
ataupun kunci ring.
- Swaging & Flaring Tools
Flaring tool digunakan untuk
mengembangkan diameter ujung pipa agar mudah disambung. Penggunaan flaring tool
sering digunakan untuk menyambung dua pipa dengan menggunakan nipple. Caranya
untuk mengembangkan diameter ujung pipa, masukan ujung pipa ke lubang flaringblock yang sesuai dan kencangkan mur pengunci untuk menjepit ujung pipa.
Kemudian putar flaring tool masuk ke dalam ujung pipa dan putar terus flaring
tool hingga diameter unjung pipa mengembang sesuai dengan yang diinginkan.
Hampir serupa dengan flaring, swaging
tool digunakan untuk membesarkan ujung pipa hingga kedalaman tertentu, sehingga
dua pipa dengan dameter yang sama dapat disambung dengan menggunakan
pengelasan. Beda antara flaring dengan swaging terletak pada ujung kepala yang
digunakan untuk melebarkan ujung pipa.
- Pemotong Pipa (Tubing Cutter)
Pemotong pipa atau tubing cutter
merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk memotong pipa tembaga alat ini
digunakan agar potongan menjadi rata dan pipa tetap bulat serta tidak ada
retakan, hal ini penting agar pada saat pipa di flare atau di swage
pipa tidak pecah dan hasilnya baik. Pada tubing cutter ini terdapat reamer
blade yang berfungsi untuk menghaluskan diameter ujung pipa hasil dari
pemotongan tadi.
- Pembengkok Pipa (Tube Bender)
Tube bender merupakan sebuah alat yang
berfungsi untuk membengkokkan pipa tembaga lunak dengan menggunakan tube bender
agar diperoleh hasil bengkokkan yang tepat dan rapi. Pemakaian tube bender juga
dapat menghindarkan pipa menjadi gepeng atau rusak pada saat pipa dibengkokkan.
Alat pembengkok type ini dapat membuat bengkokan pipa dengan radius tertentu
sesuai dengan diameter dari rol, dapat membengkok pipa tepat pada tempatnya dan
dapat membuat sudut bengkokan dengan akurat dengan hasil bengkokan sangat baik.
Dapat membengkokan pipa dari 0 derajat -180 derajat.
- Pembuntu Pipa (Pinch Off Tool / Vise Grip)
Pinch off tool atau vise grip
digunakan untuk menggencet pipa tembaga agar ujung pipanya menjadi buntu,
tetapi tidak boleh pecah/bocor/patah. Alat tersebut umum dipakai untuk reparasi
lemari pendingin (kulkas). Penggunaannya-pun sangat praktis dan mudah dipakai
untuk membuntukan pipa kapiler dan pipa tembaga sampai ½ inch. Setelah pipa
dijepit sampai tidak bocor, pembuntu pipa tersebut akan terus menjepit dan
melekat pada pipa. Setelah pekerjaan selesai, barulah vise-grip tersebut
dilepas dari pipa.
- Pengelasan Las Oxi-Acetilin (Brazing tools)
Brazing tools merupakan alat yang
diperlukan untuk menyambung pipa atau menutup kebocoran dengan cara di las
menggunakan silver (perak). Pipa yang akan disambung biasanya dipanaskan
di atas temperatur material pengisi tetapi masih dibawah titik leleh material
pipa (antara 60 – 800 derajat celcius). Pemanasan dilakukan dengan semburan api
hasil pembakaran bahan bakar dengan oksigen atau udara. Material pengisi yang
umum digunakan adalah silver (perak) dan untuk hasil brazing yang baik
biasanya digunakan flux.
- Dental Mirror (Cermin)
Dental mirror digunakan untuk memriksa
atau melihat hasil pengelasan atau kebocoran pipa yang sukar dilihat. Pada
pemegangnya ada juga yang diberi lampu baterai, sehingga kita dapat memeriksa
atau melihat pipa pada tempat-tempat yang gelap seperti yang dipakai oleh
dokter gigi untuk melihat gigi bagian dalam.
- Plastik Pelindung
Plastik pelindung digunakan ketika
membersihkan atau mencuci komponen evaporator (indoor), yang
tujuannya untuk menjaga agar cipratan air steam tidak merusak atau mengotori
perabotan lainnya yang berada di sekitar ruangan tempat dipasangnya evaporator
tersebut. Selain itu plastik pelindung juga digunakan untuk melindungi
rangkaian elektronik (PCB control) yang dipasang disamping evaporator
agar tidak terkena cipratan air steam.
- Pompa Steam (Water Cleaner)
Pompa steam digunakan ketika melakukan
perawatan pesawat AC, pompa steam berfungsi untuk menyemprotkan air bertekanan
tinggi untuk membersihkan kotoran atau debu yang menempel pada komponen
evaporator, filter udara dan kondensor. Untuk membersihkan komponen-komponen
tersebut, selang penyedot atau masukan (inlet) pompa steam dicelupkan ke
dalam air, selanjutnya air bertekanan tinggi akan keluar dari bagian outlet.
sumber : https://panduanrefrigerasi.blogspot.co.id
0 komentar:
Posting Komentar